Coretanrakyat.id Situbondo, Jawa Timur – Kamis, 5 Juni 2025 : Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur hari ini menyelenggarakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Rutan dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat, hangat, dan penuh makna di Aula Rutan Situbondo.
Acara ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Rudi Kristiawan setelah lebih dari dua tahun mengabdi sebagai Kepala Rutan Situbondo. Jabatan selanjutnya kini resmi diemban oleh Suwono, pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Teminabuan. Prosesi Sertijab yang dilaksanakan siang ini sekaligus menjadi simbol penyegaran organisasi dan kesinambungan kepemimpinan untuk memperkuat kinerja serta pelayanan di bidang pemasyarakatan.
Dihadiri Forkopimda dan Mitra Strategis:
Acara Sertijab turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, di antaranya Bupati Situbondo Karna Suswandi (Mas Rio), Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Kajari Situbondo Ginanjar Cahya Permana, S.H., M.H., serta Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander AB. Hadir pula perwakilan dari Kantor Wilayah Ditjenpas Jatim, yaitu Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, serta para mitra kerja dan keluarga besar Rutan Situbondo.
Dalam sambutannya, Rudi Kristiawan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja sama solid seluruh staf dan petugas selama masa kepemimpinannya. Ia berharap tongkat estafet yang kini dipegang oleh Suwono dapat membawa Rutan Situbondo menuju capaian-capaian baru yang lebih baik.
“Terima kasih atas kebersamaan, kerja keras, dan dukungan luar biasa dari semua pihak. Saya percaya kepemimpinan yang baru akan semakin memperkuat posisi Rutan Situbondo sebagai unit pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berprestasi,” ujar Rudi dengan penuh haru.
Sementara itu, Suwono, dalam sambutan perdananya sebagai Kepala Rutan Situbondo, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis pendahulunya, serta membuka ruang inovasi untuk menjawab tantangan pemasyarakatan ke depan.
“Kami akan meneruskan semua program baik yang telah berjalan, sekaligus memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas pembinaan, pelayanan, serta keamanan. Kami ingin menghadirkan pemasyarakatan yang lebih bermartabat dan berpihak pada nilai kemanusiaan,” ucapnya.
Kunjungan Langsung ke Blok Tahanan dan WBP:
Usai prosesi seremonial Sertijab, Bupati Mas Rio bersama pejabat lama dan pejabat baru, serta didampingi sejumlah kepala dinas, melakukan kunjungan langsung ke seluruh blok dan kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk sel isolasi dan sel khusus wanita. Dalam kunjungan tersebut, Mas Rio tampak menyapa dan menyemangati para warga binaan dengan penuh empati.
Bupati juga menyempatkan berbincang dengan warga binaan asal Kabupaten Situbondo. Selain memberikan motivasi, Mas Rio menegaskan pentingnya peran pembinaan dan rehabilitasi dalam sistem pemasyarakatan. Ia juga berkomitmen untuk membantu peningkatan sejumlah fasilitas Rutan.
“Kami akan bantu pengadaan fasilitas yang mendesak, seperti speaker aula dan sarana lain yang dibutuhkan demi menunjang kegiatan pembinaan di sini,” ujar Mas Rio kepada petugas Rutan.
Rutan Berprestasi, Jejak Kepemimpinan Rudi Kristiawan Diakui:
Kinerja Rudi Kristiawan sebagai Karutan selama 2 tahun 3 bulan mendapat apresiasi luas, tidak hanya dari internal Rutan tetapi juga dari tokoh masyarakat, termasuk Ketua Umum LSM SITI JENAR, Eko Febrianto.
Dalam wawancara singkat dengan media, Eko mengungkapkan bahwa Rutan Situbondo di bawah kepemimpinan Rudi telah mencatatkan sejumlah prestasi bergengsi, salah satunya Rutan Terbaik peringkat ke-2 se-Indonesia tahun 2023 versi Ditjenpas.
“Rutan ini telah menunjukkan kemajuan luar biasa. Itu tidak lepas dari gaya kepemimpinan yang tegas, terukur, dan inovatif dari Pak Rudi,” ujar Eko, yang juga merupakan Owner PT SITI JENAR GROUP MULTIMEDIA.
Lebih lanjut, Rudi Kristiawan yang merupakan alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Angkatan 43 Tahun 2010 ini juga dikenal sebagai sosok yang berhasil menghidupkan kembali fungsi Wali Narapidana di setiap kamar. Program tersebut terbukti efektif dalam menciptakan pola pengawasan internal berbasis pemulihan, serta memperkuat pelaporan hasil pembinaan yang digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
“Saya berharap Pak Suwono dapat mempertahankan sistem wali napi dan capaian pembinaan lainnya. Ini program yang berdampak nyata terhadap mental dan moral warga binaan,” pungkas Eko, yang mengaku pernah menjadi warga binaan Rutan Situbondo akibat kasus kriminalisasi pada tahun 2023 lalu.
Menutup Sertijab dengan Semangat Baru:
Acara Sertijab ditutup dengan penyerahan cendera mata, sesi foto bersama, dan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Momentum ini diharapkan menjadi awal dari semangat baru dalam kepemimpinan dan reformasi sistem pemasyarakatan di Situbondo.
Dengan kehadiran pejabat baru, serta dukungan dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, mitra kerja, dan masyarakat, Rutan Situbondo diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam menyelenggarakan pembinaan warga binaan yang efektif, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip hak asasi manusia.
(Redaksi/Tim – Biro Sitijenarnews Group, Situbondo, Jawa Timur)
