Berita  

Pelajar SMP di Situbondo Ditemukan Meninggal di Pangkalan Truk sore ini

Redaksi

Corettanrakyar.id Situbondo, Jatim Sabtu 29 Maret 2026: Warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pelajar di area pangkalan truk milik Anggono Sudewo pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban, yang diketahui bernama Moh Ilham (14), merupakan seorang pelajar yang berdomisili di Kampung Sabrang RT 001 RW 001, Desa Wringinanom.

Keterangan fhoto: lokasi kejadian

Kronologi Kejadian:

Menurut keterangan dari nenek korban, Supiyani (60), Ilham keluar rumah pada Jumat malam, 28 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB untuk bermain bersama teman-temannya. Namun, hingga pagi hari, ia tak kunjung pulang. Merasa khawatir, Supiyani meminta bantuan Ellis (48), seorang warga setempat, untuk mencari cucunya.

Ellis bersama beberapa warga melakukan pencarian dan sekitar pukul 07.30 WIB menemukan Ilham dalam keadaan tak bernyawa di belakang pangkalan truk. Korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kaki kanannya menempel pada tiang besi tandon air. Ellis yang panik segera melaporkan penemuan ini kepada Supiyani dan pemilik pangkalan, Anggono Sudewo, sebelum akhirnya menghubungi pihak kepolisian.

Sementara itu, Rafa (13), teman korban, mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, korban masih terlihat bermain kasti bersama teman-temannya hingga pukul 01.00 WIB di sekitar jalan raya Dusun Sabrang. Tiba-tiba, Ilham berlari menuju pangkalan truk dan tidak kembali, sehingga teman-temannya mengira ia bergabung dengan rombongan patrol keliling dan mereka pun membubarkan diri.

Keterangan Fhoto: Surat Permohon Visum dari Kepolisian ke RSUD Abdoer Rahem

Tindakan Aparat Kepolisian:

Polsek Panarukan yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Harsono, SH, bersama tim Inafis Polres Situbondo serta perangkat desa setempat segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah pemeriksaan awal, korban dievakuasi ke RSUD Situbondo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga
Nyai Nuraini Musrifah Laporkan Mantan Wali Santri ke Polisi Atas Dugaan Fitnah

Hasil Pemeriksaan Medis:

Hasil pemeriksaan dari RSUD Situbondo menunjukkan beberapa luka bakar pada tubuh korban yang mengindikasikan sengatan listrik. Beberapa luka yang ditemukan antara lain:

1. Luka bakar terbuka sepanjang 10 cm di betis kiri.

2. Luka bakar berukuran 4×4 cm di mata kaki kanan.

3. Luka lebam pada jari tangan.

4. Luka bakar berukuran 8×5 cm pada betis kanan.

5. Tidak ditemukan cedera pada kepala.

Diperkirakan korban telah meninggal sekitar delapan jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan medis dan analisis TKP, dugaan sementara adalah korban mengalami sengatan listrik dari tiang besi tandon air yang ada di pangkalan truk.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya:

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak kepolisian menduga bahwa korban tersengat listrik akibat adanya aliran listrik aktif pada tandon air berbahan besi. Beberapa langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian antara lain:

1. Mengamankan lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti.

2. Memeriksa saksi-saksi terkait.

3. Mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

4. Melaporkan kejadian kepada pimpinan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Keterangan Fhoto: Surat Pernyataan dari keluarga Korban

Hingga saat ini, kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap bahaya listrik di sekitar lingkungan mereka guna menghindari kejadian serupa.

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo, Jatim)