Pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani adalah dambaan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Sebagai bentuk komitmen untuk mencapai tujuan tersebut, Kabupaten Langkat melalui platform https://ekinerja.langkatkab.go.id/integritas/ mengembangkan program Zona Integritas (ZI). Program ini merupakan salah satu upaya utama dalam reformasi birokrasi untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Apa Itu Zona Integritas?
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap integritas dan peningkatan kualitas layanan publik. ZI menjadi pintu masuk utama dalam reformasi birokrasi yang bertujuan mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja profesional, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
Di Kabupaten Langkat, ZI bukan sekadar simbol. Ini merupakan rangkaian program terukur dan berkelanjutan yang dirancang untuk memastikan seluruh jajaran birokrasi menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Mengapa Zona Integritas Penting?
Zona Integritas menjadi penting karena:
Memberikan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Mendorong ASN bekerja secara profesional dan transparan.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Menekan praktik korupsi dan gratifikasi.
Menjadi fondasi untuk membangun budaya kerja yang berintegritas.
Dengan adanya ZI, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pemerintahan yang jujur dan akuntabel.
Komitmen Kabupaten Langkat dalam Membangun ZI
Kabupaten Langkat menunjukkan komitmen kuat melalui portal eKinerja yang menampilkan informasi seputar pembangunan Zona Integritas. Di dalamnya terdapat data dan laporan kemajuan dari unit-unit kerja yang sedang atau telah mengimplementasikan ZI.
Beberapa langkah strategis yang diambil antara lain:
Sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh ASN mengenai pentingnya integritas.
Pembentukan tim kerja ZI di masing-masing satuan kerja.
Penerapan sistem pengawasan dan pelaporan terintegrasi.
Evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas implementasi ZI.
Enam Area Perubahan sebagai Pilar Zona Integritas
Untuk mewujudkan ZI secara menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Langkat berfokus pada enam area perubahan utama:
Manajemen Perubahan
Membangun budaya kerja dan pola pikir ASN yang berintegritas, termasuk menetapkan role model dan agen perubahan.Penataan Tata Laksana
Menyusun dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menjamin efisiensi dan efektivitas kerja.Penataan Sistem Manajemen SDM
Meningkatkan sistem rekrutmen, penempatan, dan pengembangan SDM berbasis kompetensi dan kinerja.Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Menetapkan indikator kinerja yang jelas, serta melakukan pelaporan dan evaluasi secara terbuka.Penguatan Pengawasan
Membentuk sistem pelaporan gratifikasi, mekanisme pengaduan masyarakat, serta audit internal yang konsisten.Peningkatan Kualitas Layanan Publik
Mendorong pelayanan yang mudah diakses, cepat, ramah, dan bebas pungutan liar.
Dukungan Teknologi melalui eKinerja
Portal https://ekinerja.langkatkab.go.id/integritas/ menjadi media transparansi dalam pelaksanaan ZI. Di dalamnya tersedia:
Profil Zona Integritas tiap satuan kerja.
Laporan kemajuan enam area perubahan.
Sarana pengaduan masyarakat.
Data monitoring dan evaluasi.
Dengan keterbukaan informasi, masyarakat dapat memantau sejauh mana integritas dan pelayanan birokrasi berjalan sesuai harapan.
Peran Serta Masyarakat
Zona Integritas tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Warga memiliki peran penting dalam:
Melaporkan praktik korupsi atau pelayanan buruk.
Memberikan masukan dan saran untuk perbaikan layanan.
Menjadi bagian dari pengawasan publik terhadap birokrasi.
Pemerintah Kabupaten Langkat menyediakan kanal pengaduan yang mudah diakses, sehingga masyarakat bisa berkontribusi langsung dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional.
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi Bersih Melayani
Zona Integritas adalah pondasi awal menuju WBK dan WBBM. Beberapa unit kerja di Kabupaten Langkat telah berproses dan menunjukkan hasil nyata seperti:
Peningkatan kepuasan masyarakat atas pelayanan.
Pengurangan laporan dugaan korupsi dan pungli.
Pelayanan yang semakin cepat dan transparan.
Capaian ini menunjukkan bahwa ZI bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam transformasi tata kelola pemerintahan.
Kesimpulan
Membangun Zona Integritas di Kabupaten Langkat adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan berorientasi pada pelayanan. Melalui enam area perubahan dan dukungan teknologi eKinerja, Langkat berupaya menjadi daerah yang layak dijadikan contoh dalam reformasi birokrasi.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, transparansi sistem, serta komitmen kuat dari ASN, Kabupaten Langkat semakin dekat dengan tujuannya menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Inilah bukti bahwa perubahan itu mungkin, asal dimulai dari kemauan dan kerja nyata.