Situbondo, 26 Januari 2025 – Insiden penipuan yang menimpa seorang anak kecil mengejutkan warga Besuki pada Minggu pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, seorang anak bernama Fira (9) menjadi korban kejahatan di area alun-alun Besuki setelah didekati seorang wanita yang mengaku sebagai saudara orang tuanya.
Fira, yang kala itu mengendarai sepeda mini ke alun-alun, dihampiri oleh wanita tak dikenal saat memarkirkan sepedanya. Dengan ramah, wanita tersebut memanggil Fira dan mengaku sebagai kerabat keluarganya. Meskipun takut, Fira mengikuti wanita itu yang menggandeng tangannya hingga ke depan Masjid Jami’ Besuki.
Setibanya di lokasi, pelaku mulai berbicara dengan Fira dan meminta anak tersebut melepas kalung emas yang dikenakannya. Dengan bingung dan takut, Fira menuruti perintah pelaku tanpa perlawanan. Setelah berhasil mengambil kalung emas senilai lebih dari satu juta rupiah, pelaku segera melarikan diri menggunakan sepeda motor matic, meninggalkan Fira yang kebingungan.
Setelah kejadian tersebut, orang tua Fira segera bertanya kepada keluarga besar untuk mencari tahu siapa wanita tersebut. Namun, tidak ada satu pun anggota keluarga yang mengenal pelaku. Berbekal rekaman CCTV dari Masjid Jami’ Besuki, identitas pelaku tetap belum diketahui.

“Kami heran, pelaku bisa tahu nama-nama keluarga kami. Sepertinya Fira sudah dibuntuti sejak awal,” ungkap nenek Fira kepada tim media. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang.
Kini, keluarga Fira telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Mereka berharap pelaku segera tertangkap agar kejadian serupa tidak terulang pada anak-anak lain di Besuki.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap orang asing yang mencoba mendekati anak-anak, terutama di tempat umum. Kejadian ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terlebih jika mereka membawa barang berharga.
Kasus ini tengah dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian, sementara keluarga Fira berharap keadilan segera ditegakkan.