Coretanrakyat.id Situbondo – Senin 25 Agustus 2025: Suasana Kota Situbondo pada Senin sore (25/8/2025) berubah meriah dengan pelaksanaan Kirab Ancak Agung, sebuah tradisi budaya tahunan yang senantiasa dinanti masyarakat. Sejak pukul 15.30 WIB, ribuan warga memadati jalan protokol kota untuk menyaksikan rangkaian pawai yang melibatkan berbagai unsur daerah.
Kirab ini diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kalangan perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perwakilan dari tiap kecamatan, serta sejumlah lembaga lain. Partisipasi lintas sektor tersebut menghadirkan pemandangan yang mencerminkan kebersamaan sekaligus menunjukkan bahwa acara budaya ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan wadah pemersatu seluruh elemen masyarakat Situbondo.
Ragam kesenian dan budaya lokal ditampilkan dalam kirab tersebut. Mulai dari kesenian tradisional, atraksi musik, hingga aneka pertunjukan bernuansa kearifan lokal, seluruhnya mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang tumpah ruah di sepanjang jalan. Antusiasme warga menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya Situbondo masih melekat erat dan dihargai tinggi oleh generasi saat ini.
Kehadiran Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Wakil Bupati Ulfiyah turut menambah semarak acara. Keduanya tidak sekadar menghadiri, melainkan langsung memimpin jalannya pawai budaya. Hal itu menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan tradisi leluhur yang diwariskan turun-temurun.
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf Rio menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kirab yang berlangsung tertib, meriah, dan penuh makna. Ia menegaskan bahwa Kirab Ancak Agung adalah momentum penting, bukan hanya sebagai pertunjukan budaya, melainkan juga sebagai sarana mempererat persatuan masyarakat Situbondo di tengah dinamika zaman.
“Kirab ini adalah wujud rasa syukur dan penghormatan kita terhadap leluhur serta bentuk nyata kebersamaan masyarakat Situbondo. Tradisi ini harus terus dijaga agar tetap hidup di tengah arus modernisasi,” ujar Bupati Yusuf Rio.
Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat, menegaskan bahwa tradisi bukanlah penghalang kemajuan, melainkan bagian penting dari identitas daerah yang memperkuat jati diri bangsa.

Dengan berlangsungnya Kirab Ancak Agung 2025 ini, Situbondo kembali meneguhkan dirinya sebagai daerah yang tidak hanya maju dalam pembangunan, tetapi juga konsisten menjaga warisan budaya dan persatuan warganya.
(Red/Tim-Biro Siti Jenar Group Multimedia)